A.
Pengertian Dasar Statistika
1.
Memahami Statistika, Statistik, Populasi dan Sempel
· Statistika adalah ilmu pengetahuan tentang
cara-cara pengumpulan data, pengumpulan data, penyusunan data, penyajian data
serta penarikan kesimpulan.
· Statistik adalah kumpulan fakta yang umumnya
berbentuk bilangan / agka dan disajikan dalam bentuk table atau diagram
sehingga dapat menggambarkan suatu masalah.
·
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan
diteliti.
·
Sampel adalah sebagian dari populasi yang benar-benar
diteliti.
2.
Data dan Jenis-Jenis Data
Data Data adalah
sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan. Unsur-unsur dari
data disebut datum.
Jenis
data menurut bentuknya dibagi menjadi dua macam:
·
Data kualitatif adalah data kategori. Misal: rusak, baik, senang, puas.
· Data kuantitatif adalah data berbentuk bilangan. Misal: data berat badan, banyak siswa dll.
Jenis
data menurut cara memperolehnya dibagi menjadi dua macam:
· Data ukuran ( kontinu) yaitu data yang diperoleh dengan
cara mengukur. Misal: tinggi menara 30 m, berat badan 50 kg dll.
· Data cacahan ( deskrit) yaitu data yang diperoleh dengan
cara menghitung. Misal: jumlah mahasiswa III matematika malam ada 12
orang, SMA 13 mempunyai 20 ruang kelas.
|
a. Memahami Rataan Hitung ( Mean)
Mean adalah rata-rata hitung ( mean
aritmatika).
(i)
Rataan Hitung dari data tunggal
Contoh:
Tentukan
rataan hitung dari data: 9 8 4
12 6 9 5 3
Jawab:
(ii) Mean Data Berbobot
Untuk Mean Data Berbobot dapat
dihitung sebagai berikut :
Contoh 14
Tentukan Mean dari data berikut :
Nilai ulangan matematika siswa kelas
3P1
Nilai
|
5 6 7
8 9
|
Frekuensi
|
6 8 13
10 3
|
Jawab :
Untuk menentukan meannya maka tabel tersebut diubah dan
dilengkapi seperti berikut :
Nilai (x)
|
f
|
|
5
|
6
|
30
|
6
|
8
|
48
|
7
|
13
|
91
|
8
|
10
|
80
|
9
|
3
|
27
|
Jumlah
|
40
|
276
|
Nilai rata-rata (mean) ulangan
matematika kelas 3P1 adalah:
(iii) Mean Data Berkelompok
Secara umum data berkelompok dapat
dihitung sebagai berikut :
f = frekuensi
x = data (nilai tengah kelas)
| ||
Hitunglah mean dari data berikut :
Berat Badan 50 siswa SMK
Berat
|
F
|
47 – 49
|
10
|
50 – 52
|
12
|
53 – 55
|
15
|
56 – 58
|
8
|
59 – 62
|
5
|
Jumlah
|
50
|
Jawab
Tabel frekuensi tersebut di atas
harus dilengkapi sebagai berikut :
Berat
|
f
|
Titik tengah (x)
|
f.x
|
47 – 49
|
10
|
48
|
480
|
50 – 52
|
12
|
51
|
|
53 – 55
|
15
|
54
|
810
|
56 – 58
|
8
|
57
|
456
|
59 – 62
|
5
|
60
|
300
|
Jumlah
|
50
|
2.658
|
Cara lain untuk menghitung mean data berkelompok adalah
dengan menggunakan rata-rata sementara atau rata-rata duga kemudian dihitung dengan
rumus :
|
||
Pada contoh 15 jika dihitung dengan menggunakan
rata-rata sementara dengan mengambil nilai rata-rata sementara X0 = 54
adalah sebagai berikut :
Berat
|
F
|
Titik tengah (x)
|
Defiasi(d)
|
f.d
|
47 – 49
|
10
|
48
|
-6
|
-60
|
50 – 52
|
12
|
51
|
-3
|
-36
|
53 – 55
|
15
|
54
|
0
|
0
|
56 – 58
|
8
|
57
|
3
|
24
|
59 – 62
|
5
|
60
|
6
|
30
|
Jumlah
|
50
|
-42
|
Keterangan :
- sebaiknya pemilihan rata-rata
sementara ditempatkan pada kelas yang frekuensinya terbanyak dan letaknya di
tengah.
- Rata-rata sementara merupakan
titik tengah interval pada kelas interval dimana deviasinya atau simpangannya
0.
- Menetukan deviasi berarti
menentukan bilangan yang menunjukkan penyimpangan dari nilai rata-rata
sementara.
Untuk memudahkan cara menghitung mean
data berkelompok seperti di atas dapat dilakukan dengan memfaktorkan interval
kelasnya (i), sehingga dalam menentukan deviasi kita tinggal memperhatikan
nilai rata-rata sementara (Xo) yang defiasinya 0, dan untuk kelas di atasnya
deviasinya berturut-turut adalah : -1, -2, -3 dan seterusnya, sedangkan kelas
di bawah nilai deviasinya bertambah 1 sehingga berturut-turut menjadi : +1, +2,
+3, …….
Dengan demikian rata-rata hitungnya dihitung
sebagai berikut :
Cara menghitung mean yang demikian
disebut cara koding.
Contoh 17
Jika diselesaikan dengan cara koding
data di atas menjadi sebagai berikut :
Berat
|
F
|
Titik tengah (x)
|
u
|
Fu
|
47 – 49
|
10
|
48
|
-2
|
-20
|
50 – 52
|
12
|
51
|
-1
|
-12
|
53 – 55
|
15
|
54
|
0
|
0
|
56 – 58
|
8
|
57
|
1
|
8
|
59 – 62
|
5
|
60
|
2
|
10
|
Jumlah
|
50
|
b. Median.
Median dari
sekumpulan bilangan/data adalah bilangan atau data yang ditengah-tengah setelah
bilangan-bilangan itu diurutkan.
(i) Median Data Tunggal
Contoh 18
Tentukan median dari :
a) 8, 5, 6, 3, 6, 1, 6, 2, 4, 7, 5
b) 8, 5, 7, 9, 2, 1
Jawab :
Sebelum menentukan median data harus diurutkan menjadi :
a) 1, 2, 3, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8
mediannya
adalah 5
b) 1, 2, 5, 7, 8, 9
(ii) Median Data Berbobot.
Untuk menentukan median data berbobot sebaiknya
menggunakan tabel distribusi frekuensi komulatif kurang dari atau sama dengan.
Tabel ini selain untuk menunjukkan jumlah komulatif data sampai nilai tertentu,
juga sekaligus bisa untuk mengetahui posisi data (urutan data).
Hitunglah nilai median dari data berikut :
Nilai ulangan matematika kelas 3P1
Nilai
|
5 6 7
8 9
|
Frekuensi
|
6 8 13
10 3
|
Jawab:
Dibuat tabel frekuensi komulatif sebagai berikut :
Nilai
|
f
|
F kom ≤
|
Urutan
|
5
|
6
|
6
|
1 – 6
|
6
|
8
|
14
|
7 – 14
|
7
|
13
|
27
|
15 – 27
|
8
|
10
|
37
|
28 – 37
|
9
|
3
|
40
|
38 – 40
|
Karena jumlah datanya 40 maka mediannya terletak antara data
pada urutan ke 20 dan ke 21 sehingga
(iii) Median Data Berkelompok.
Untuk menentukan median data berkelompok ikuti
langkah-langkah sebagai berikut :
-
Buatlah tabel distribusi
frekuensi komulatif kurang dari.
-
Tentukan letak kelas median,
dengan perhitungan :
Letak kelas median = n, n =
banyaknya data.
-
hitung median dengan rumus :
= letak kelas median
Tb = tepi bawah kelas median
fka = frekuensi komulatif kelas di atasnya.
|
Contoh 20
Hitunglah median dari data tentang berat badan 50 siswa
SMK pada contoh 15 di atas !
Jawab :
Berat
|
F
|
F. kumulatif
|
47 – 49
|
10
|
10
|
50 – 52
|
12
|
22
|
53 – 55
|
15
|
37
|
56 – 58
|
8
|
45
|
59 – 62
|
5
|
50
|
Jumlah
|
50
|
Letak kelas median =
=
= 25
(kelas ke-3)
Tb3 = 53,5
fka = 22
fmed = 15
i = 3
maka median = 53,5 +
= 53,5 + 0,6
= 54,1
c. Modus
Modus dari sekumpulan data (bilangan )adalah data yang
paling banyak muncul atau data yang mempunyai frekuensi terbanyak.
(i)
Modus Data Tunggal
Contoh 21
Tentukan modus dari :
|
b) 8, 6, 5, 3, 6, 5, 6, 2, 5
c) 8, 6, 5, 6, 5, 8, 6, 8, 5
d) 2, 4, 3, 5, 7, 6
Jawab :
a) Modus = 6
b) Modus = 6 dan 5
c) tidak ada modus
d) tidak ada modus
(ii)
Modus Data Berbobot
Contoh 22
Tentukan modus dari data tentang ulangan matematika
kelas 3P1 pada contoh 19 di atas.
Jawab :
Nilai
|
f
|
5
|
6
|
6
|
8
|
7
|
13
|
8
|
10
|
9
|
3
|
Modus = 7 (mempunyai frekuensi paling banyak)
(iii)
Modus Data Berkelompok
untuk menentukan modus data berkelompok dapat dilakukan
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
·
Menentukan kelas modus : yaitu
kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi.
·
Menghitung modus dengan rumus :
|
Tb = tepi bawah kelas modus
d1 = selisih antara frekuensi kelas modus
dengan kelas sebelumnya.
d2 = selisih antara frekuensi kelas modus
dengan kelas sesudahnya.
Contoh 23
Hitunglah median dari data tentang berat badan 50 siswa
SMK SAWOJAJAR pada contoh 15 di atas !
Jawab :
Berat
|
F
|
47 – 49
|
10
|
50 – 52
|
12
|
53 – 55
|
15
|
56 – 58
|
8
|
59 – 62
|
5
|
Jumlah
|
50
|
Kelas modus adalah kelas ke-3 :
Tb = 52,5
d1 = 15 – 12 = 3
d2 = 15 – 8 = 7
Nilai Modus = 52,5 +
= 52,5 + 0,9
= 53,4
C.
Ukuran Penyebaran Data
a.
Range (Jangkauan)
Range dari sekumpulan bilangan adalah selisih antara
bilangan tertinggi (maksimum) dengan bilangan terendah (minimum).
Contoh 24
|
Jawab :
Nilai tertinggi = 19
Nilai terendah = 3
Range = 19 – 3 = 16
Untuk menentukan range data berkelompok ada dua cara
yaitu :
i) range adalah titik tengah dari
kelas yang tertinggi dikurangi titik tengah dari nilai terendah .
ii) range adalah batas atas nyata
(tepi atas) dari kelas tertinggi dikurangi batas bawah nyata (tepi bawah dari
kelas terendah.
Contoh 25
Tentukan range dari data berikut :
Nilai
|
Frekuensi
|
50 – 52
|
5
|
53 – 55
|
18
|
56 – 58
|
42
|
59 – 61
|
27
|
62 – 64
|
8
|
Dengan cara i)
Range = 63 – 51 = 12
dengan cara ii)
Range = 64,5 – 49,5 = 15
b.
Simpangan Rata-rata
Simpangan
rata-rata adalah ukuran disfersi yang menyatakan penyebaran nilai-nilai (data)
terhadap rata-ratanya.
(i)
Simpangan Rata-rata Data Tunggal
Jika sekelompok
bilangan-bilangan adalah : x1, x2, x3, x4,
….,xn
dan rata-ratanya =
maka simpangan
rata-rata :
|
=
Jadi simpangan rata-rata data tunggal :
Contoh 26
Tentukan simpangan rata-rata dari : 7, 5, 6, 2
Jawab :
=
= = 5
SR =
=
=
= 1,5
(ii) Simpangan Rata-rata Data Berbobot
simpangan rata-rata untuk data berbobot dapat dihitung
dengan rumus :
Contoh 28
Hitunglah simpangan rata-rata dari data berikut :
Ulangan matematika kelas 3P1
Nilai
|
5 6 7
8 9
|
Frekuensi
|
6 8 13
10 3
|
|
Jawab :
Nilai (x)
|
f
|
f.x
|
f
|
|
5
|
6
|
30
|
1,9
|
11,4
|
6
|
8
|
48
|
0,9
|
7,2
|
7
|
13
|
91
|
0,1
|
1,3
|
8
|
10
|
80
|
1,1
|
11
|
9
|
3
|
27
|
2,1
|
6,3
|
Jumlah
|
40
|
276
|
37,2
|
=
= 6,9
SR =
= 0,93
(iii) Simpangan Rata-rata Data Berkelompok
Simpangan rata-rata data berkelompok pada hakekatnya
dapat dihitung dengan rumus yang sama dengan data berbobot yaitu :
Contoh 28
Pada tabel berikut ini diketahui rata-ratanya 53,46.
tentukan simpangan rata-ratanya !
Berat Badan 50 siswa
Berat
|
fekuensi
|
||
47 – 49
|
10
|
||
50 – 52
|
12
|
||
53 – 55
|
|
||
56 – 58
|
8
|
||
59 – 62
|
5
|
||
Jumlah
|
50
|
Jawab :
Tabel di atas dilengkapi sebagai berikut :
Berat
|
f
|
x
|
f
|
|
47 – 49
|
10
|
48
|
5,46
|
54,6
|
50 – 52
|
12
|
51
|
2,46
|
29,52
|
53 – 55
|
15
|
54
|
0,54
|
8,1
|
56 – 58
|
8
|
57
|
3,54
|
28,32
|
59 – 62
|
5
|
60
|
6,54
|
32,7
|
Jumlah
|
50
|
153,24
|
SR =
= 3,06
c.
Simpangan Baku / Deviasi Standar
Simpangan baku
suatu rangkaian data atau bilangan adalah akar dari jumlah deviasi kuadrat dari
bilangan-bilangan tersebut dibagi dengan banyaknya bilangan / jumlah frekuensi,
atau akar dari rata-rata deviasi kuadrat.
Secara statistik dirumuskan sebagai berikut :
Rumus tersebut selanjutnya dapat disederhanakan menjadi
:
|
berkelompok), simpangan baku dihitung dengan rumus sebaga berikut :
Atau disederhanakan menjadi :
Atau
Catatan : d = deviasi
Contoh 29
Tentukan simpangan baku dari : 7, 5, 6, 2
Jawab :
=
= 5
s =
=
=
=
= 1,87
Contoh 30
Tentukan simpangan baku dari data Berat Badan Siswa SMK dari contoh 15 !
Jawab :
Berat
|
f
|
x
|
x -
|
(x - ) 2
|
F (x - ) 2
|
||
47 – 49
|
10
|
48
|
-5,46
|
29,81
|
298,1
|
||
50 – 52
|
12
|
51
|
-2,46
|
6,05
|
72,6
|
||
53 – 55
|
15
|
54
|
0,54
|
0,31
|
4,65
|
||
56 – 58
|
8
|
57
|
3,54
|
12,53
|
100,24
|
||
59 – 62
|
5
|
60
|
6,54
|
42,77
|
|
||
Jumlah
|
50
|
689,44
|
S
=
=
= 3,7
Atau dapat dihitung sebagai berikut :
Berat
|
f
|
d
|
fd
|
d 2
|
fd 2
|
47 – 49
|
10
|
-6
|
-60
|
36
|
360
|
50 – 52
|
12
|
-3
|
-36
|
9
|
108
|
53 – 55
|
15
|
0
|
0
|
0
|
15
|
56 – 58
|
8
|
3
|
24
|
9
|
72
|
59 – 62
|
5
|
6
|
30
|
36
|
180
|
Jumlah
|
50
|
-42
|
720
|
s =
=
=
= 3,7
d.
Simpangan Quartil
Kuartil adalah nilai yang membagi kelompok data menjadi
4 bagian yang sama setelah data-data itu diurutkan dengan garis bilangan dapat
ditunjukkan sebagai bertikut :
X1 Q1 Q2 Q3 Xn
X1 = nilai minimum
Q1 = kuartil bawah (kuartil pertama)
Q2 = kuartil tengah (kuartil ke dua)
Q3 = kuartil atas (kuartil ke tiga)
|
Jangkauan semi inter kuartil atau simpangan kuartil (Qd)
didefinisikan sebagai berikut :
i) Simpangan
Kuartil Data Tunggal
Untuk menentukan nilai kuartil langkah – langkahnya sama
dengan menentukan median, yang berbeda adalah letaknya saja.
|
Contoh 31
Tentukan simpangan kuartil dari
a) 5, 17, 8, 13, 12, 10, 15
b) 25, 27, 24, 22, 20, 18
Jawab :
a) setelah diurutkan data menjadi 5, 8, 10, 12, 13, 15,
17
letak Q1 = (7+1)
= 2
Artinya nilai Q1 adalah data nomor urut 2
(suku ke-2)
sehingga nilai Q1 = 8
letak Q3 = (7+1)
= 6
Artinya nilai Q3 adalah suku ke-6
Jadi nilai Q3 = 15
Simpangan kuartil :
Qd = (15-8)
= 3,5
b) setelah diurutkan menjadi : 18, 20, 22, 24, 25, 27
letak Q1 = (6+1)
|
Artinya Q1 terletak pada suku pertama
ditambah kali selisih antara suku pertama dan ke-2
Nilai Q1 = 18 + (20-18)
= 18 + 1,5
= 19,5
letak Q3 = (6+1)
= 5
Artinya Q3 terletak pada suku ke-5 ditambah kali selisih antara suku ke-6 dan suku ke-5
Jadi nilai Q3 = 25 + (27-25)
= 25 +
= 25,5
Sehingga Qd = (25,5 – 19,5)
= 3
Contoh 32
Tentukan simpangan kuartil dari :
Nilai
|
Frekuensi
|
6
|
2
|
6,5
|
3
|
7
|
6
|
7,5
|
4
|
8
|
3
|
9
|
2
|
Jawab:
|
Nilai
|
Frekuensi
|
F kom ≤
|
6
|
2
|
2
|
6,5
|
3
|
5
|
7
|
6
|
11
|
7,5
|
4
|
15
|
8
|
3
|
18
|
9
|
2
|
20
|
|
Qd = ( 7,875-6,625)
= (8,55)
=
4,275
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Statistika adalah ilmu pengetahuan tentang
cara-cara pengumpulan data, pengumpulan data, penyusunan data, penyajian data
serta penarikan kesimpulan.
- Statistik adalah kumpulan fakta yang umumnya
berbentuk bilangan / agka dan disajikan dalam bentuk table atau diagram
sehingga dapat menggambarkan suatu masalah.
-
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan
diteliti.
-
Sampel adalah sebagian dari populasi yang benar-benar
diteliti.
Statistika terbagi atas:
1. Ukuran pemusatan data.
o
Mean
o
Median
o
Modus
o
Quartil
2. Ukuran penyebaran data.
o
Simpangan
baku
o
Simpangan
rata-rata
o
Varian
o
Simpangan
quartil
o
Hamparan/jangkauan
interkuartil
o
Jangkauan
B.
Saran
|
DAFTAR PUSTAKA
Fardi, Adnan, dkk. 2012.
Silabus dan Hand-Out Mata Kuliah Statistik. Padang : UNP
Bogdan, Robert, C., Biklen, Sari, K. 1998. Qualitative Research in
Education, an Introduction toTheory and
Methods, Third Edition, Boston, Allyn and Bacon.